Sebagai sarana sumber belajar siswa SMK Muhammadiyah 2 Salam untuk memperoleh pengalaman, wawasan dan pengetahuan terhadap fenomena sosial yang terjadi dan mampu menghadapi dan mengatasi permasalahan dengan menggunakan logika dan berpikir kritis.
ENGINE IPS
Sabtu, 23 Oktober 2010
Tugas sejarah kelas XI E
Buatlah resume "history of java" karya monumental Raffles?
kalian dapat mengerjakan secara kelompok dengan jawaban lewat komentar tugas ini
6 komentar:
Anonim
mengatakan...
Nama kelompok: Farichul Muamam Sri Utami Wahyuningsih
Buku The History of Java tersebut merekam eksotisme dunia Jawa yang penuh dengan keanekaragaman serta keunikan geografis dan budaya tiada tara. The History of Java terbit pertama kali di Inggris pada 1817 dalam dua volume. Secara garis besar, buku yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia setebal 904 halaman oleh penerbit Narasi Yogyakarta pada 2008 tersebut berisi antara lain keadaan demografis, informasi mengenai penduduk asli Jawa, keadaan pertanian, kepercayaan dan upacara keagamaan, bahasa, serta beberapa hal menarik lainnya.
terbit pertama kali tahun 1817, di adl letnan gubernur inggris di indonesia thn 1811-1816 Dilengkapi gambar-gambar sketsa, Raffles yang terpesona eksotisme Jawa melukiskan beragam sudut kehidupan masyarakat Jawa di masanya. Tentang sejarah Jawa, ciri dan karakter orang Jawa, kebiasaan-kebiasaannya, agama, bahasa, seni, budaya, dan sebagainya. Dengan bantuan berbagai pihak, Raffles menerjemahkan beragam sumber seperti naskah Bharatayuda dan Babad Tanah Jawa.
Raffles mengatakan, entah dari apa nama ”Jawa” berasal. Tidak jelas. Ada yang menyebut nama itu berasal dari kata ”Jawa-wut”, suatu jenis padi-padian, yang mungkin menjadi bahan pangan pokok pada masa awal. Pada masa sebelumnya, ada juga istilah lain yakni Nusa hara-hara atau Nusa kendang.
Raffles mengungkapkan kekaguman atas suburnya sebagian besar tanah di Jawa. Ia menyatakan, hal itu mungkin karena banyak gunung di pulau ini. Berbagai tumbuhan dan hasil pertaniannya sangat beragam.
Bagaimana orang-orang Jawa menurut pandangan Raffles? Ia mengatakan, wajah kaum wanita tidaklah begitu bagus seperti kaum laki-laki Jawa. Dan, di mata orang-orang Eropa, banyak wanita yang ”buruk” wajahnya, khususnya setelah usia tua. Tetapi dikatakan, itu semua tampaknya wanita Jawa yang bekerja berat.
Berbeda dengan penguasa Belanda, sikap Raffles cenderung positif dalam menilai orang-orang Jawa. Raffles menilai orang-orang Jawa sebagai ”orang-orang yang mudah bergaul dan sopan, penuh hormat dan bahkan cenderung malu-malu, tidak pernah kasar, tapi mereka lamban dalam gerak.”
Laki-laki Jawa umumnya mempunyai seorang istri. Tetapi banyak pejabat seperti lurah memiliki istri lebih dari satu. Para bupati biasa mempunyai tiga atau empat istri, sementara para raja bisa 8 hingga 10.
Tentang orang-orang asing yang tinggal di Jawa, Raffles mengatakan yang paling banyak adalah orang China (Tionghoa). Pada awal 1800-an, jumlah orang Tionghoa ada sekitar 100.000 orang, kebanyakan tinggal di Batavia, Semarang dan Surabaya. Sebagian kecil lainnya tinggal di kota-kota kecil.
NAMA KELOMPOK: -ISMI NUR -NUR SUGIATNO -RENA APRIYANTI -SRI LESTARI
Raffles berada di jawa pada 1811-1816. sbg lieutenant Governor of java yg bertanggung jawab kepada gubernur jendral inggris.buku raffles terdiri dari 2 volume. volume pertama mrpkn inti tentang jawa secara lengkap volume kedua berisi informasi-informasi. History of java telah menjadi salah satu sumber sejarah paling awal dan paling penting untuk mengetahui masyarakat jawa
nama kelompok ; slamet m faizal sriyani rini faidah yuli
karir raffles (1781-1826) raffles berada di jawa (1811-1816) sebagai Lieutenant Governor of java yang bertanggung jawab sebagai gubernur jendral inggris.di India yaitu lord minto nama aslinya sir Gilbrt Elliot Murray-Kynymond,meniggal 1814 dan rffles menjadi Gubernur jendral di Jawa tahun 1816 saat jawa kembali ke tangan belanda raffles tengah menggagas dan mengerjakan proyek arteolok dan botani di jawa.
Buku The History of Jawa telah memperkenalkan kepada publik Eropa tentang segala hal mengenai Pulau Jawa beserta keanekaragaman budaya di dalamnya. Dalam konteks tulisan ini, ia telah berhasil mempromosikan situs-situs purbakala berupa candi-candi eksotis Hindu dan Budha yang kini kita kenal sebagai obyek turisme di Pulau Jawa Indonesia. nama:Agung.w
Nama Kel: 1. Wakhid Arsyi Fawzian 2. M. Bukhori.S 3. Rony Kelaz: 2 Eka
Yang Menceritakan mengenai sejarah pulau jawa dalam melakukan penelitiannya, Raffles dibantu oleh asistennya yaitu James Crawfurd dan kolonel Colin Mackenzie, Istri Raffles, Olivia Marianne, Wafat pada tanggal 26 November 1814 di Buitenzorg dan dimakamkan di Batavia tepatnya di tempat yg sekarang menjadi museum ptasasti atau di kebun Raya Bogor.
6 komentar:
Nama kelompok: Farichul Muamam
Sri Utami
Wahyuningsih
Buku The History of Java tersebut merekam eksotisme dunia Jawa yang penuh dengan keanekaragaman serta keunikan geografis dan budaya tiada tara.
The History of Java terbit pertama kali di Inggris pada 1817 dalam dua volume. Secara garis besar, buku yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia setebal 904 halaman oleh penerbit Narasi Yogyakarta pada 2008 tersebut berisi antara lain keadaan demografis, informasi mengenai penduduk asli Jawa, keadaan pertanian, kepercayaan dan upacara keagamaan, bahasa, serta beberapa hal menarik lainnya.
nama klmpk: slamet r , ramdhan p s.
kelas : 2 Eka
terbit pertama kali tahun 1817, di adl letnan gubernur inggris di indonesia thn 1811-1816
Dilengkapi gambar-gambar sketsa, Raffles yang terpesona eksotisme Jawa melukiskan beragam sudut kehidupan masyarakat Jawa di masanya. Tentang sejarah Jawa, ciri dan karakter orang Jawa, kebiasaan-kebiasaannya, agama, bahasa, seni, budaya, dan sebagainya. Dengan bantuan berbagai pihak, Raffles menerjemahkan beragam sumber seperti naskah Bharatayuda dan Babad Tanah Jawa.
Raffles mengatakan, entah dari apa nama ”Jawa” berasal. Tidak jelas. Ada yang menyebut nama itu berasal dari kata ”Jawa-wut”, suatu jenis padi-padian, yang mungkin menjadi bahan pangan pokok pada masa awal. Pada masa sebelumnya, ada juga istilah lain yakni Nusa hara-hara atau Nusa kendang.
Raffles mengungkapkan kekaguman atas suburnya sebagian besar tanah di Jawa. Ia menyatakan, hal itu mungkin karena banyak gunung di pulau ini. Berbagai tumbuhan dan hasil pertaniannya sangat beragam.
Bagaimana orang-orang Jawa menurut pandangan Raffles? Ia mengatakan, wajah kaum wanita tidaklah begitu bagus seperti kaum laki-laki Jawa. Dan, di mata orang-orang Eropa, banyak wanita yang ”buruk” wajahnya, khususnya setelah usia tua. Tetapi dikatakan, itu semua tampaknya wanita Jawa yang bekerja berat.
Berbeda dengan penguasa Belanda, sikap Raffles cenderung positif dalam menilai orang-orang Jawa. Raffles menilai orang-orang Jawa sebagai ”orang-orang yang mudah bergaul dan sopan, penuh hormat dan bahkan cenderung malu-malu, tidak pernah kasar, tapi mereka lamban dalam gerak.”
Laki-laki Jawa umumnya mempunyai seorang istri. Tetapi banyak pejabat seperti lurah memiliki istri lebih dari satu. Para bupati biasa mempunyai tiga atau empat istri, sementara para raja bisa 8 hingga 10.
Tentang orang-orang asing yang tinggal di Jawa, Raffles mengatakan yang paling banyak adalah orang China (Tionghoa). Pada awal 1800-an, jumlah orang Tionghoa ada sekitar 100.000 orang, kebanyakan tinggal di Batavia, Semarang dan Surabaya. Sebagian kecil lainnya tinggal di kota-kota kecil.
NAMA KELOMPOK:
-ISMI NUR
-NUR SUGIATNO
-RENA APRIYANTI
-SRI LESTARI
Raffles berada di jawa pada 1811-1816. sbg lieutenant Governor of java yg bertanggung jawab kepada gubernur jendral inggris.buku raffles terdiri dari 2 volume. volume pertama mrpkn inti tentang jawa secara lengkap
volume kedua berisi informasi-informasi.
History of java telah menjadi salah satu sumber sejarah paling awal dan paling penting untuk mengetahui masyarakat jawa
nama kelompok ;
slamet m
faizal
sriyani
rini
faidah
yuli
karir raffles (1781-1826)
raffles berada di jawa (1811-1816) sebagai Lieutenant
Governor of java yang bertanggung jawab sebagai gubernur jendral inggris.di India yaitu lord minto nama aslinya sir Gilbrt Elliot Murray-Kynymond,meniggal 1814 dan rffles menjadi Gubernur jendral di Jawa tahun 1816 saat jawa kembali ke tangan belanda raffles tengah menggagas dan mengerjakan proyek arteolok dan botani di jawa.
Buku The History of Jawa telah memperkenalkan kepada publik Eropa tentang segala hal mengenai Pulau Jawa beserta keanekaragaman budaya di dalamnya. Dalam konteks tulisan ini, ia telah berhasil mempromosikan situs-situs purbakala berupa candi-candi eksotis Hindu dan Budha yang kini kita kenal sebagai obyek turisme di Pulau Jawa Indonesia. nama:Agung.w
Nama Kel:
1. Wakhid Arsyi Fawzian
2. M. Bukhori.S
3. Rony
Kelaz: 2 Eka
Yang Menceritakan mengenai sejarah pulau jawa dalam melakukan penelitiannya, Raffles dibantu oleh asistennya yaitu James Crawfurd dan kolonel Colin Mackenzie, Istri Raffles, Olivia Marianne, Wafat pada tanggal 26 November 1814 di Buitenzorg dan dimakamkan di Batavia tepatnya di tempat yg sekarang menjadi museum ptasasti atau di kebun Raya Bogor.
Posting Komentar